May 21, 2006 | Author: frans
Pagi itu kami bangun sekitar jam 6 lewat, kami langsung menuju danau melalui jalan setapak dan melewati sawah. Kebetulan jarak dari hotel ke tepi danau itu tidak terlalu jauh tidak sampai 100 meter kami sudah sampai di tepi danau. Pemandangan danau yang jernih dan diapit pegunungan di saat sunrise sangat bagus sekali. Setidaknya walau kualitas hotel yang sangat dibawah standard, ternyata terbayar dengan pemandangan ini.
 

[Klik untuk memperbesar]
Kintamani di pagi hari


May 15, 2006 | Author: frans
Pagi-pagi benar kami sudah bangun sekitar jam 4:30 kami berdua hanya berbincang2 di atas tempat peraduan. Kurang lebih jam 5:00 telepon berdering, itu pertanda morning call dari receptionist karena kami akan menggunakan fasilitas mereka untuk melihat lumba-lumba yang nanti akan berangkat jam 5:30. Tapi memang pelayanan yang aneh, saat telepon kami angkat tiba-tiba langsung terputus.

Lihat lumba-lumba
Jam 5:30, kami sudah menunggu di tepi pantai. Tapi entah kenapa kami belum diangkut juga oleh kapal boat "primitif", mungkin karena kami agak terlambat memesan fasilitas ini. Jadi saya baru teringat untuk pesan fasilitas melihat lumba-lumba ini sekitar jam 18:00 kemarin dan kita harus membayar Rp.55.000/orang. Akhirnya sekitar jam 6:00 kami terangkut juga.
 

[Klik untuk memperbesar]
Pantai Lovina di pagi hari


May 10, 2006 | Author: frans
Jam 7 pagi kami sudah bangun, langsung foto-foto di sekeliling hotel. Setelah itu kita sarapan dengan bihun kuah hemmm yummy. Setelah itu kami mulai untuk packing mempersiapkan untuk pergi. Sekitar jam 9 pagi kurang, pak Komang driver yang akan membawa kami ke Lovina sudah datang.

Perjalanan dimulai
Tepat jam 9 pagi, kami sudah siap berangkat. Setelah menyelesaikan masalah administrasi dengan bu Yuliana akhirnya kami berangkat dari Bali Sorgawi Hotel, tempat kami menginap selama 3 malam di sana. Pak Komang adalah seorang Bali asli, driver yang membawa kami ternyata cukup menyenangkan. Tidak salah kami memilihnya untuk membawa kami ke Lovina. Dalam perjalanan, kami minta untuk diantarkan ke sebuah warung yang menyediakan nasi campur babi. Ternyata nasi campur di sini agak sedikit beda dengan nasi campur yang kami makan di Kuta, memang sedikit lebih mahal Rp.7500, tapi masih cukup worthy kalau menurut saya.

May 07, 2006 | Author: frans
Planing berubah
Kondisi Alui belum membaik 100%, rencana kami hari itu ke Ubud akhirnya kami batalkan. Kami extend 1 hari lagi di Bali Sorgawi Hotel. Hari itu kami beristirahat lebih lama.

Sekitar jam 11 siang kami keluar berjalan kaki di sepanjang jalan Legian untuk mencari warung makan yang agak murah, itung-itung menutup budget kami yang bolong kemarin.




Dalam perjalanan kami mampir ke ATM Lippo untuk menambah persediaan cash. Ternyata uang yang ada di dalam ATM tidak sebaik ATM di Jakarta kualitas uangnya. Uang di sana agak-agak tua dan lusuh. Akhir kata kami menemukan warung ibu di sekitar jalan Pantai Kuta.

May 04, 2006 | Author: frans
Pagi itu hujan turun cukup deras, kalau tidak salah dari jam 5 sudah turun. Kami bangun sekitar jam 7 pagi, lalu langsung sarapan. Dari pilihan sarapan yang terbatas, akhirnya kami memilih nasi goreng dan bihun goreng.

sekitar jam 8 kurang saya main-main ke receptionis dan bertemu dengan ibu Yuliani (The Owner), dia menawarkan tour 1 hari ke Bedugul 300rb ber-2. Waktu itu saya sempat bingung juga karena hujan tak beranjak berhenti, akhirnya saya ikutan dengan harga 250rb. Drivernya yang akan membawa kami ialah Hendro yang semalam menjemput kami dan Made (orang Bali) yang menjadi guide kami.

May 03, 2006 | Author: frans
Pagi hari kami sudah bangun, tapi tidak beranjak bangun. Sambil membayangkan kami sudah di Bali.
Barang-barang yang sudah di-pack semalam kami coba cross check lagi. Siapa tahu masih ada yang ketinggalan.

Penerbangan kami ditunda




Kami melakukan penerbangan dengan AirAsia, dari penerbangan yang seharusnya jam 16:20 yang direncanakan. Pada jam 12 kurang kami ditelpon bahwa penerbangan ditunda hingga jam 20:40 karena ada masalah teknis. Awalnya raut muka Alui mulai berubah dengan rasa kesal, tapi akhirnya saya cairkan dengan candaan. Lagian ini khan kami mau honeymoon bukan untuk business yang harus tepat waktu. Lagipula sesampai di Bali nanti kami toh gak perlu repot cari kendaraan. Jam berapapun kami sampai, kami toh akan dijemput.

May 02, 2006 | Author: frans
Karena kesibukan pekerjaan yang saya lakukan, kami terpaksa menunda honeymoon kami. Akhirnya setelah pekerjaan sedikit berkurang loadnya kami merencanakan untuk melakukan honeymoon pada tanggal 10 - 18 April 2006.

Rencana ini tercetus ketika saat itu Alui sakit tampek, entah mengapa saya menyebut Bali sebagai daerah tujuan kami. Sebenarnya ada Yogya sebagai alternatif, tetapi kami berdua sudah pernah ke sana.

May 01, 2006 | Author: frans
Saat yang berbahagiapun tiba, berikutlah kronologis saat-saat tersebut

  • 05:30 Alui beserta mama dan Siet Fong sudah ada di Kalysa Bridal, sedangkan saya dan mami sekitar jam 8 lewat baru sampai di sana

  • 09:30 Mobil sewaan Dian Rental sudah datang dan membawa Siet Fong dan mama yang saat itu sudah selesai berias ke Red Top Hotel

  • 10:00 Mobil pernikahan sudah datang, seketika itu pula Alui, mami dan saya berangkat ke Red Top Hotel. Dalam perjalanan saya contact Budi yang sudah ditugaskan untuk membantu mengurus persiapan kamar dan lain sebagainya. Dari Budi saya mendapat kabar yang kurang baik, yaitu ternyata ada voucher yang tidak berlaku dan harus turun kelas ke kelas di bawahnya. Padahal sebelumnya sudah 2 kali konfirmasi bahwa voucher itu laku. Setelah berdebat di telepon akhirnya Denny turun tangan dan berkat keahlian negosiasinya akhirnya voucher itu bisa berlaku juga

May 01, 2006 | Author: frans
Walaupun wedding kami sudah terselenggara pada tanggal 21 Januari 2006 yang lalu, kami ingin agar tulisan ini bermanfaat bagi para calon pengantin baru untuk bisa belajar dari pengalaman kami.
Kami cukup beruntung karena pernikahan kami bukanlah suatu pernikahan perjodohan, melainkan pernikahan yang benar-benar tulus dari perasaan kami berdua untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.