February 25, 2008 | Author: frans
Tidak terasa ternyata sebulan sudah saya berada di Sydney ini. Sudah hampir AUD 2000 terkuras di sini. Tapi bagusnya saya sudah dapat kerjaan, jadi setidaknya cash flow bisa tertutup bahkan mungkin masih bisa ngirim ke Jakarta.

Berada di tempat asing seperti ini memang kita harus benar-benar bisa beradaptasi dengan berbagai hal; baik beradaptasi dari suhu yang tidak sama dengan Jakarta maupun dengan kebudayaan serta lingkungannya. Sampai hari ini terus terang saya masih bingung untuk mencerna bahasa Inggris ala Australia. Jadi asli masih dalam tahap belajar dalam beberapa hal baik dari bahasa dengan accentnya, kebiasaan dan lain sebagainya.

Category: General  |  | 3 Comments
February 16, 2008 | Author: frans
Kalau di Jakarta, kayanya sayang kalau misalnya ada barang-barang yang kondisinya masih agak bagus tapi dibuang. Terlebih lagi jika barang itu rusak tapi memungkinkan untuk diperbaiki. Pasti kebanyakan di antara kita memilih untuk mencoba untuk memperbaiki barang yang kita miliki tersebut sebelum mengambil keputusan terakhir untuk membeli baru. Kalaupun akhirnya nanti dibuang, pasti kita akan menunggu "tukang loak" yang akan membeli barang-barang kita yang tidak terpakai itu. Lumayan khan bangsa beberapa ribu buat jajan he... he... :p

Tapi hal itu sangat mustahil terjadi di Sydney. Orang-orang di sini cendrung untuk membuang barang-barang yang tidak mereka pakai. Walaupun mungkin barang itu masih baik kondisinya, apalagi rusak. Ada seorang teman di sini berkata bahwa kalau di sini kita tidak pernah memperbaiki barang yang rusak. Kalau sudah rusak ya buang saja, karena ongkos untuk memperbaikinya bisa jadi hampir sama dengan harga barang barunya.

Category: General  |  | 3 Comments
February 15, 2008 | Author: frans
Tidak terasa sudah satu minggu saya bekerja di Sydney. Lingkungan bekerja di tempat saya ini memang benar-benar unik. Seperti yang saya ceritakan pada tulisan saya terdahulu bahwa Sydney memang merupakan kota multi-etnik, hal yang sama juga terjadi tempat di perusahaan saya ini bekerja.

Perusahaan tempat saya bekerja ini hanya terdiri dari 5 orang termasuk saya, sedangkan seorang lagi katanya sedang mudik mau menikah. Yang bekerja di sini ada yang dari Inggris, Australia, Israel, India dan saya dari Indonesia. Sang bos ini berasal dari Inggris dan PMnya berasal dari Australia, sedangkan sisanya adalah developer yang kadang juga merangkap jadi konsultan tehnik (Technical Consultant). Sangat menarik berada di lingkungan seperti ini.

Category: General  |  | 1 Comments
February 14, 2008 | Author: frans
Hari kasih sayang orang bilang. Tapi hari ini saya sendirian di negeri orang tanpa istri dan anak yang mendampingi. Ya salah satu resiko yang harus ditanggung untuk mencapai sebuah mimpi. Mau dikata apa lagi. Paling tadi sempet SMSan ama Alui.

Seperti biasa pagi ngejar-ngejar kereta, tapi hari ini agak terlambat jadi terpaksa naik kereta yang jam 8:10. Kerja seperti biasa gak ada yang spesial. Paling juga ada rekan kerja gelo yang sibuk sendiri karena harus mengantarkan 3 tangkai rose untuk 3 cewe yang berbeda. FYI, Rose di sini agak mahal paling murah 10$ bisa dibayangkan sekitar 80ribuan IDR kalo dikurskan.

Category: General  |  | 1 Comments
February 08, 2008 | Author: frans
Ya... mungkin inilah yang bisa saya katakan saat ini. Mimpi untuk berada di Sydney-pun merupakan mimpi yang sudah sekitar 10 tahun yang lalu yang sebelumnya tidak pernah terbayangkan seperti apa. Terlebih saat Tuhan memberikan saya pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi saya.

Jika saya bayangkan tahun 2005 merupakan tahun tragedi buat saya, dimana saya hampir hilang harapan. Saat 80-90 persen uang tabungan yang sudah saya sisihkan rupiah demi rupiah selama bertahun-tahun hilang begitu saja di Future Market index komoditi. Belum lagi overloss yang harus saya bayar saat itu. Hanya tersisa uang 2 juta rupiah, manakah mungkin untuk bisa pergi ke Sydney. Belum lagi untuk biaya persiapan persalinan yang harus dipersiapkan untuk istri saya saat itu, karena kantor saat itu tidak lagi memberikan tunjangan persalinan kepada istri karyawannya walaupun itu jelas menjadi syarat bagi setiap perusahaan di Indonesia. Seakan-akan saat itu saya benar-benar mau pecah kepala rasanya jika memikirkannya.

Category: Confession  |  | 17 Comments
February 05, 2008 | Author: frans
Buat temen-temen di mana aja, Di luar negeri khususnya. Saya mau share sedikit nich buat yang masih pengen dengerin berita dalam negeri.

Kalo baca kompas.com dan detik.com males, ya bisa aja koq nonton TV indonesia. Tapi ada syaratnya, yakni:
1. Jangan harap gambarnya bisa bening soalnya dah dikompres
2. Koneksi internetnya harus broadband biar gak putus-putus
3. Harus punya speaker biar gak bisu

Setelah syarat tersebut terpenuhi. langsung aja ke http://www.imediabiz.tv/ mumpung masih gratis.

Selamat menonton ya....

Category: Others
February 05, 2008 | Author: frans
Sejak hari Kamis yang lalu Sydney boleh dibilang setiap hari selalu diguyur hujan. Boleh dibilang sich rata-rata hujannya gak terlalu besar. Tapi masalahnya itu bisa seharian hujannya, bagus istri sudah "mempersenjatai"-ku dengan payung kecil. Kalo gak ya repot juga. Mana harga payung di sini lumayan mahal.

Kemarin saya interview kedua di perusahaan IT yang memang specialist bermain di field Microsoft CRM, the field of mine. Mereka hanya menawarkan kontrak dulu, tapi kemudian saya pikir gak papa kali ya. Itung-itung buat nambahin local experiance yang saya belum punya.

Pergi interview jam 13:00 juga dalam keadaan hujan plus angin besar. Kalo pegang payungnya gak kenceng-kenceng amat mach tuh payung bisa terbang, bahkan rusak. Jadi pegang payungnya tuh harus searah dengan arah angin.

Category: General  |  | 1 Comments
February 01, 2008 | Author: frans
Chinese New Year, konyan ataupun imlek memang hari raya yang lazim dirayakan bagi kami keturunan chinese. Tapi yang menarik di sini ialah jika perayaan Imlek ini dikombinasikan dengan budaya Barat.

Baru kali ini melihat di Sydney, ya mungkin bagi beberapa orang yang sudah lama tinggal di Sydney bukan hal baru. Tapi bagi saya yang baru hemmm ya sekitar 1 minggu lebih di sini merupakan suatu yang luar biasa.

Imlek yang seharusnya jatuh pada tanggal 7 Februari 2008 ini sudah dirayakan mulai tanggal 30 Januari 2008 - 24 Februari 2008. Padahal mayoritas penduduk Sydney bukan keturunan chinese, walaupun mungkin area pecinan yang ada di sini sekitar 10-15% wilayah Sydney itu sendiri.

Category: General  |  | 2 Comments