Sebelumnya saya ingin menjelaskan apa beda PR dan visa supaya gak bingung. Sebenernya PR itu salah satu bagian dari Visa. Visa itu suatu dokumen ijin masuk ke suatu negara sedangkan Visa PR/Permanent Resident itu sendiri selain digunakan sebagai ijin masuk juga lebih digunakan untuk orang yang ingin menetap dalam waktu yang lama. Umumnya visa PR ini disebut sebagai PR saja untuk mempermudahnya. Untuk Australia, PR dan citizen memiliki hak yang hampir sama baik dalam hal tunjangan anak dan keluarga juga mempunyai perhitungan pajak yang sama dengan citizen, perbedaannya adalah citizen mempunyai beberapa hak lebih dibanding PR, yakni mempunyai hak untuk memilih perdana mentri, mendapatkan kredit jika gak punya uang tapi mau melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi dan kesempatan untuk bekerja di badan pemerintahan Australia.
Dulu saya mengurus PRnya menggunaan agent OCSC Global yang dulu aktif melakukan seminar di Citraland setiap hari sabtu, gak tau sekarang masih ada gak. Namun belakangan saya tahu kalo perusahaan ini merupakan calo dari agent di Australia, jadi dia bukan agent resmi dari Australia dan tidak memiliki ijin langsung dari pemerintahan Australia, saya menggunakan agent ini karena salah satu dari client saya goal mendapatkan PR Spore dengan agent ini.
Sebenarnya untuk mendapatkan PR ini tidak sulit, kalo mo apply sendiri juga bisa. Ada beberapa temen saya mengajukan aplikasi sendiri dan tembus. Birokrasinya gak seribet dengan birokrasi di kelurahan karena systemnya jelas dan gak memungkinkan kita contact langsung ke officer-nya. Jadi jangan kepikiran buat kasih uang pelicin dll, gak efek banget.
Sejak pasca bom 2005 di kedutaan besar Australia-Jakarta, orang-orang yang ingin mengajukan visa tidak bisa langsung ke kedutaan besar Australia lagi. Jadi yang mau apply visa apapun harus lewat pihak ketiga yang sudah ditunjuk oleh pemerintahan Australia AFS Global/AVAC. Tugas dari perusahaan tunjukan dari kedutaan besar Australia ini adalah ngumpulin dokumen dan membagikan passport yang sudah diberi visa. Ya secara simplenya bisa dibilang sebagai tellernya kedutaan besar Australia. Namun karena hal ini, setiap orang yang ingin membuat visa harus ada extra cost Rp.160.000,- sekarang dulu waktu saya kaga ada, tahun lalu waktu istri saya apply Rp.150.000,-
Sebelum mengajukan apliasi PR ada baiknya melihat dulu di sini, apa kira-kira jenis PR apa yang mungkin cocok. Ada beberapa jenis visa, dari yang hanya turis visa, student visa, business visa, dan migration visa. Jika ingin mengajukan skill migrant, cek juga point-nya, perhatikan juga Skilled Occupation List (SOL) yang lagi dibutuhkan saat ini. Untuk skill migration, keterangannya bisa diliat di sini
Biayanya Berapa Sih?
Beberapa biaya yang harus menjadi perhatian
1. Jika gak mau ngurus sendiri ya ada namanya biaya agent besarnya sekitar AU$1500-AU$2500, usahakan agentnya resmi yang sudah mendapatkan ijin dari pemerintahan Australia. Syaratnya perusahan ini sudah punya Migration Agent Registration (MARA), untuk validasinya bisa dicek di sini
2. Biaya untuk aplikasi PR. Kalau saya dulu ngurusnya skill migratrion. sekarang fee-nya lompat bukan naek lagi. Dulu saya feenya AU$1780 1x bayar waktu saya bikin taon 2002 sekarang $3060 (Update Maret 2013). Detailnya bisa diliat di sini. Jika ingin bayar dalam mata uang rupiah, biayanya bisa dilihat di sini
3. Biaya untuk menterjemahkan dokumen. Gak semua orang boleh terjemahin dokumen, karena cuma penterjemah yang sudah mempunyai sertifikasi NAATI. Sebaiknya terjemahkan semua dokumen di Indonesia, karena lebih murah. Jika di Indonesia terjemahkan 1 lembar A4 sekitar Rp.50.000,- kalau di Australia harganya AU$50. Sama-sama 50 tapi nilainya bedanya jauh uiii :)
3. Biaya untuk ambil ujian IELTS
4. Biaya untuk kursus IELTS jika dibutuhkan
5. Biaya untuk membuat surat kelakuan baik dari kepolisian
6. Biaya untuk Medical Check-up. Medical check up juga gak bisa sembarangan, karena hanya dianggap sah jika dilakukan untuk dokter yang sudah ditunjuk oleh badan migrasi Australia. List dokternya bisa diliat di sini
7. Ongkos-ongkos yang lain seperti biaya bensin, naik taxi, naik bus way, jajan dsb.
Sebagai informasi, Saat ini jumlah imigran terus dibatasi dari tahun ke tahun dan keliatannya akan terus dibatasi (http://en.wikipedia.org/wiki/Immigration_to_Australia) dengan point yang terus ditambah dan biaya visa yang makin mahal dan setiap bulan Juli biasanya peraturannya berubah.
Dulu saya mengambil PR dengan katagori Skill Migrant, inilah informasinya
Dulu salah satu syarat untuk visa ini based on IT skill, setidaknya harus minimal kerja 4 taon dan masih aktif sesuai dengan jurusan yang dulu diambil. Tapi untuk skill-skill yang lain mungkin saja bisa berbeda.
Oh iya masalah waktu proses. Kalau dulu saya prosesnya sekitar 1,5 tahun, karena semua dokumennya harus dikirim dari Indo ke Singapore (Agent) dari singapore ke Australia (Agent Utama) baru kemudian ke Imigrasi. Tapi karena aturan baru yang membatasi jumlah imigran ke Australia maka prosesnya bisa jadi lebih lama. Saya anjurkan kalau memasukan aplikasi di awal tahun karena sekarang Australia membatasi pembuatan PR via General Skill dari sekitar 300rban pertahun menjadi 100rban pertahun. Jadi kalau sudah sampai quotanya ada kemungkinan Imigrasi Australia tidak menerima lagi aplikasi baru untuk tahun itu.
Kesempatan Kerja di Australia
Bekerja di Australia mungkin impian bagi kebanyakan orang tapi perlu diketahui bahwa memang di jaman yang seperti sekarang ini tidaklah mudah untuk mencari pekerjaan, terlebih jika tidak didukung dengan skill yang memadai. Istilahnya mustahil kita berperang jika tidak dilengkapi dengan peluru dan tentara yang cukup.
Modal sarjana atau master saja mungkin tidak cukup terlebih jika mengandalkan dari badan pendidikan di Indonesia yang kurang jelas reputasinya, ada baiknya mengambil beberapa sertifiasi internasional seperti misalnya MCP untuk IT dan CPA untuk finance. Selain itu pengalaman kerja juga sangat bermanfaat sebagai modal.
Sebagai fakta di lapangan bahwa sekitar lebih dari 60% orang Indonesia di Australia bekerja di jalur informal seperti bekerja di kasir, cleaning service, katering, kuli angkut, tukang batu, sopir taxi dan sebagainya. Tapi ada juga orang-orang Indonesia yang sangat berhasil di Sydney ini, dari pengusaha property, toko roti, bengkel mobil sampai dengan pemegang licence franchise yang sukses. Sebagai referensi mungkin bisa liat iklan para pengusaha Indonesia di salah satu majalah gratisan berbahasa Indonesia terbitan sydney Indopost.
Untuk bekerja di Australia mungkin beda dengan di Singapura. Kalau di Singapura kita bisa nyari kerja dulu, setelah dapat baru urus ijinnya (work permit). Kalau di Australia harus punya PR dulu baru bisa kerja karena Australia. Working permit untuk Indonesia, belakangan ada tapi harus ada sponsor dari perusahaan. Banyak perusahaan tidak mau memberikan sponsor ini karena biayanya terlalu mahal mungkin sekitar > $10,000. Perusahaan tidak mau mengeluarkan dana segitu jika mereka tidak tahu siapa kita khan?
Satu hal yang saya wanti-wanti untuk teman-teman semua adalah usahakan untuk tidak menjadi imigran dan pekerja gelap, karena hidupnya tidak tenang. Ntah itu dari polisi imigrasi maupun dari sesama orang indonesia sendiri. Kalaupun nanti tertangkap, mereka tidak langsung mendeportasi, tetapi dimasukkan dulu di penjara beberapa bulan baru dipulangkan. Coba simak forum kaskus berikut di sini. Jadi saya harap untuk berpikir lagi untuk mencari peruntungan dengan menjadi orang gelap di sini.
Satu lagi tips dari saya, beberapa perusahaan menuntut untuk memiliki local experience, tapi jangan takut karena masih ada perusahaan yang tidak menuntut hal ini. Jadi kalo menurut pendapat saya, gaji setidaknya menjadi urutan ke sekian dalam awal-awal mencari pekerjaan di sini. Setidaknya gak nombok, soalnya yang paling penting adalah mengumpulkan local experience. Setelah dirasa cukup, jangan lupa ikutan LinkedIn. Kalau skill anda bagus, nanti agent yang akan mencari anda. Bukan anda lagi yang akan mencari pekerjaan.
Berikut situs lowongan kerja yang lumayan dikenal di sini
1. seek.com.au Untuk pekerjaan yang sekarang saya dapatnya lewat sini
2. mycareer.com.au
3. jobserve.com.au
Mengirim lamaran saat masih di Indonesia sangat kecil kemungkinannya untuk dihubungi, kecuali kalau kita yakin memiliki skill khusus yang benar-benar extraordinary. Format CVnya juga beda dengan biasa kita buat untuk mencari kerja di Indonesia.
Alternatif yang lain adalah mencari perusahaan asing yang mempunyai pusat atau cabang di Australia. Bekerja yang baik sekian waktu di sana, lalu minta mutasi ke sini. Sudah ada dua-tiga orang teman sukses dengan cara ini.
Biaya Hidup
Biaya hidup di Australia tidaklah murah. Sebagai perbandingan, untuk makan nasi di Sydney dengan 3 menu prasmanan saja butuh sekitar AU$8-10 untuk 1x makan yang mungkin gak sampai S$5 untuk di Singapura.
Untuk akomodasi di sini juga tidaklah murah. Jika ingin tinggal di city, paling tidak harus menggali kocek paling tidak $125 seminggu, itupun tinggal share 1 kamar dengan beberapa orang. Untuk sewa unit 1 kamar tidur paling gak harus menggali kocek sekitar $450an seminggu. Untuk menghemat pengeluaran paling tidak harus tinggal di luar city tapi perhitungkan juga dengan biaya transportasinya.
Sebagai informasi tambahan, saya pernah bertemu beberapa orang yang mempunyai posisi baik dan dipandang di Indonesia, tapi setelah di sini menjadi cleaning service. Ada seorang teman di Indonesia sebagai System Analyst tapi sudah lebih dari setahun di sini belum mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, tapi ada beberapa orang juga yang bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya dalam hitungan hari.
Akhir kata, semua lagi balik ke pribadi masing-masing. Yang pasti jangan berharap untuk bisa langsung punya pembantu dan baby sitter untuk tinggal di sini, kecuali jika benar-benar mapan. Gap penghasilan antara penghasilan terrendah dan tertinggi tidaklah terpaut jauh (tidak sampai 10x), sedangkan di Indonesia sangatlah jauh bagaikan bumi dan langit.
Semoga artikel ini berguna untuk rekan-rekan yang berniat untuk mendapatkan Permanent Resident dari Australia.
Lain-lain
Point minimum untuk PR dengan skill migrant sekarang ini adalah 65 dan ini adalah detail informasinya (Klik di sini)
Updated: 7 December 2011
Note: Update broken link dan nilai yang sudah berubah
Updated:14 Februari 2012
Perubahan schema untuk skill migrant mulai 1 Juli 2012 lihat di sini
Updated:25 Maret 2013
Update link untuk biaya pengurusan visa
May 04, 2010 - 09:41:24
Thanks untuk sharing-nya mas, punya info recommended agent resmi di Jakarta ngga mas?