Chinese New Year, konyan ataupun imlek memang hari raya yang lazim dirayakan bagi kami keturunan chinese. Tapi yang menarik di sini ialah jika perayaan Imlek ini dikombinasikan dengan budaya Barat.

Baru kali ini melihat di Sydney, ya mungkin bagi beberapa orang yang sudah lama tinggal di Sydney bukan hal baru. Tapi bagi saya yang baru hemmm ya sekitar 1 minggu lebih di sini merupakan suatu yang luar biasa.

Imlek yang seharusnya jatuh pada tanggal 7 Februari 2008 ini sudah dirayakan mulai tanggal 30 Januari 2008 - 24 Februari 2008. Padahal mayoritas penduduk Sydney bukan keturunan chinese, walaupun mungkin area pecinan yang ada di sini sekitar 10-15% wilayah Sydney itu sendiri.
Seperti dalam foto-foto berikut di bawah terlihat bahwa perayaan imlek yang dipusatkan di taman dekat central station begitu meriah. Bahkan peserta dan pengunjungnya-pun juga tidak semuanya dari kalangan chinese.



Adanya Festival Band yang ada untuk memeriahkan acara ini merupakan salah satu kalaborasi antara barat dan timur yang terjalin cukup mesra di sana.

Format acara ini antara lain adalah adanya kios-kios murah (katanya, tapi tetep aja mahal buat saya maklum masih diukurnya pake IDR :p), ada juga kios-kios untuk pameran barang, pemeriksaan kesehatan gratis, trus ada bagi-bagi kaos, tas, trus ada pentas band setiap malamnya. Oh iya acara di tempat ini baru mulai setelah jam kerja yaitu mulai dari jam 6:00, tapi untuk bandnya kayanya agak maleman dech soalnya saya pulang sekiar jam 8an bandnya belum mulai, baru check sound doang.

Kapan ya kita di Indonesia, hubungan antar ras bisa terjalin manis seperti ini?

Ok gitu dulu laporannya, ntar sambung lagi ya...