March 18, 2007 | Author: frans
Sebagai guru private bahasa Inggris yang harus datang dari rumah ke rumah merupakan pekerjaan yang benar-benar menguras emosi dan juga tenaga yang tidak sedikit. Sebenarnya sudah jauh-jauh hari sebelum istri saya hamil saya sudah menganjurkan untuk membuka tempat belajar di rumah, namun akhirnya pada usia kehamilan ke-23 akhirnya istri saya baru mulai membuka kursus tersebut di rumah.

Tanggal 22 Maret 2007 nanti merupakan tanggal yang bersejarah untuk istri saya, karena hari itu adalah kali pertama bagi dia untuk memulai usaha sendiri walaupun masih belum bisa diharapkan karena masih belum ada profit dari sini. Bersejarah juga terlebih lagi tanggal yang dipilih itu merupakan tanggal kelahiran istri saya walaupun bukan bulannya juga:).

Tempat belajar yang kami rencanakan ini bukanlah terjadi tiba-tiba, karena kami telah merancang dan merencanakan lebih dahulu sebelumnya selayaknya membuka perusahaan besar:). Walaupun kami membuka usaha rumahan, kami juga telah menganalisa pasar di sekitar tempat tinggal kami. Dengan analisa pasar yang kami lakukan, setidaknya kami bisa lebih tahu berapa harga yang cukup terjangkau dan juga apa yang diharapkan pasar. Karena kami menyadari bahwa perang harga bukan jawaban yang baik untuk memulai sebuah usaha, karena di daerah kami ada tempat-tempat kursus yang membandrol harga yang super super murah namun dengan kualitas yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Akhirnya brosur dan poster juga kami buat untuk menunjang agar kelas ini dapat lebih dikenal oleh warga sekitar dan juga tentu saja lebih banyak siswa yang datang ke tempat kami.


[Klik untuk memperbesar]
Inilah brosur yang kami buat


Dengan harga pasaran kursus di sekitar lingkungan kami Rp.20rb-30rban/bulan, justru kami memberanikan diri untuk memasang harga Rp.55rb/bulan. Jika dilihat memang harga ini murah untuk kelas jakarta, tapi kami sudah memperhitungkan banyak hal terlebih lagi tempat kami ini baru dan belum terbukti di sekitar kami.

Setelah brosur kami buat, akhirnya kami mulai membagikan brosur itu dari rumah ke rumah. Pagi sekitar jam 6 pagi kami sudah berkeliling dari dari rumah ke rumah hanya untuk membagikan brosur sendiri.

(bersambung...)

Category: Our New Business

Comments

No comments yet. You can be the first!

Leave comment

This item is closed, it's not possible to add new comments to it or to vote on it
« Prev item • Next item »